Minggu, 10 April 2011

Tinjauan Pasar: Pasar Oebobo

Tinjauan pasar merupakan salah satu tugas yang kami lakukan sebagai salah satu bagian dari ujia MID mata kuliah Pengantar Ekonomi Perikanan. Pasar yang menjadi tujuan tinjauan kami adalah semua pasar-pasar yang terdapat di Kota Kupang. kami kelompok 6 mendapat tugas meninjau pasar Oebobo yang berlokasi di Kelurahan Fatululi,Kecamatan Oebobo.
Pasar ini dibangun oleh Pemerintah Kota Kupang dan dikelolah oleh Pemerintah Kota Kupang. Sebagai salah satu BUMD, Pasar Oebobo memberikan kontribusi bagi PAD Kota Kupang disamping juga memainkan peran dalam menunjang aktivitas perekonimian warga Kota Kupang dan sekitarnya.

2. Waktu Pelaksanaan
 Hari        :Senin
Tanggal  :03
Bulan      :April
Tahun    :2011
Waktu    :11.00 wita ,
Tempat pelaksanaan kegitan peninjauan pasar bertempat di pasar Oebobo

3. Metode Yang Di Gunakan
metode yang kami gunakan saat peninjauan pasar Oebobo adalah metode survei lapangan, dan wawncara.


4. Hasil Peninjauan



Pasar dalam arti sempit merupakan tempat dimana terjadinya proses transaksi jual beli barang. Di setiap daerah pasti mempunyai pasarnya masing-masing. Pasar menjadi barometer kehidupan dan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Barang (juga jasa) yang dihasilkan, baik itu komoditi yang bersumber dari produsen berupa hasil kegiatan tani dan aneka kerajinan (handycraft) maupun produk industry besar dan pabrikasi didistribusi ke suatu sentral yakni pasar, lalu dipertukarkan atau diperjualbelikan kepada konsumen. Pasar yang sirkulasi barang/jasa berlangsung cepat dan dalam volume besar menunjukkan pertumbuhan pasar yang sehat. Di dalam pasar, unsure barang/jasa, penjual dan pembeli berinteraksi melalui suatu proses jual-beli yang dinamis, serta mengikuti prinsip permintaan dan penawaran. Hampir sebagian besar denyut nadi ekonomi masyarakat ditentukan oleh kegiatan pasar, dari desa sampai ke kota.
Pasar Oebobo merupakan salah satu pasar dari sekian banyak pasar yang ada di Kota Kupang. Pasar Oebobo ini berlokasi di kelurahan Fatululi,kecamatan Oebobo. Di pasar Oebobo ini lah masyarakat sekitarnya memanfaatkan untuk membli barang-barang kebtuhan sehari-hari,terutama bahan kebutuhan pokok seperti:beras,sayur-sayuran,buah-buahan,ikan dan daging serta keperluan lainnya. Komoditi pangan yang didistribusi ke pasar Oebobo tidak hanya berasal dari beberapa desa di sekitar Kabupaten Kupang, namun juga berasal dari luar Kabupaten Kupang bahkan ada yang berasal dari seberang pulau(Rote, Sabu, Alor, dan sebagainya). Masing-masing menawarkan bentuk dan karakteristik barang komoditi yang saling berkompetisi satu dengan yang lainnya. Hampir tidak ada celah waktu yang lengang dari aktivitas Pasar Oebobo.






Pola bangunan pasar jika dilihat dari bagian depan akan seperti gambar-gambar di samping. Bangunannya ada yang dibuat dengan bentuk berpetak-petak dan ada pula yang dibuat dengan bentuk los atau lorong yang kemudian digunakan oleh masyarkat untuk melaksanakan usahanya. Bangunan yang berupa petak diberikan kepada pedagang yang mendagangkan barang-barnag industry dalam volume besar, dan dipakai dengan system kontrak, sedangkan bangunan yang berupa los atau lorong diperuntukkan bagi pedagang yang menjajahkan komoditi kebuthan pokok berpa sayur-mayur,  
ikan, buah-buahan dan aneka hortikultura. Biaya kontrak dan sewa arena dagangan di atas relative menjangkau, terutama bagi pedagang yang memiliki modal kecil. Ini merupakan salah satukebijakan Pemerintah Kota dalam memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarkat berbasis pasar.
Pasar Oebobo yang begitu luasnya itu setiap hari ramai dengan pengunjungnya. Kehidupan di pasar begitu hiruk pikuk dan ramai dengan aktifitas dari para pejual yang sibuk menawarkan barangnya kepada para pembeli dan para pembeli yang sibuk mondar-mandir kesana-kemari mencari barang yang akan 
dibelinya untuk dibawa pulang.
















Ini adalah salah satu petak yang di pergunakan oleh seorang pedagang kaki lima untuk menjadi tempat usahanya, petak tersebut ber ukuran 3x3 sistem pengontrakannya per tahun baru adakan pembayaran sebesar Rp.500.000,00, ditambah uang keamanan Rp.5000,00 serta uang kebersihannya Rp.1000,00. Petak ini dikontraknya dan di pergunakan untuk menjual barang-barang       kebutuhan pokok(sembako)seperti :Beras,dan juga barang-barang lainya seperti tertera dalam gambar di samping.semua barang yang di jual oleh pedagang kaki lima ini mereka dapat kan dari  toko - toko yang ada di Kota Kupang yang       kemudian dijual oleh mereka.barang yang mereka ambil dari toko tersebut tidak langsung mereka bayar tapi proses pembayarannya akan dilakukan setelah seminggu kemudian.ada juga barang yang mereka dapatkan langsung dari masyarakat seperti kacang-kacangan,gula merah dan barang ini pembayarannya langsung secara langsung.




























Petak ini berukuran 3x3 yang di kontrak oleh si penjual ini per tahun sebesar Rp.500.000,00 kemudian digunakan untuk menjual barang-barang seperti:Pakaian dari baju anak-anak sampai orang dewasa mulai dari baju kaos,baju kemeja,jaket,celana panjang dan celana pendek,ada juga sepatu,tas,sandal dan masi banyak lagi yang dia jual disini.semua barang yang dijual disini di dapat kan melalui import barang dari Jakarta,Surabaya yang dibelinya dari distributor yang mereka jual dengan pekubik.ada juga barang yang langsung mereka dapatkan dari kupang yang kemudian dijual lagi.dalam pasar ini juga mereka harus membayar selain uang kontrakan juga uang keamanan sebesar Rp.5000,00 dan juga uang kebersihan sebesar Rp.1000,00. Sedangkan pendapatan mereka setip hari tidak menentu tergantung dari banyknya para pembeli yang datang membel barang mereka.



























Los atau lorong-lorong ini di gunakan para penjual untuk menjual barang-barang mereka.dari gambar di samping dapat kita lihat bahwa begitu banyak barang yang tersedia dan dijual di pasar Oeboo.ada sayur-sayuran mulai dari sayuran yang berdaun seperti sayur sawi,kangkung,bayam,daun singkong dan masi banyak lagi lainnya,tomat,Lombok,buah labu jepang,bawang merah,bawang putih,buah papaya, tidak hanya sayuran dan buah-buahan saja yang dijual mereka ada juga keperluan sehari-hari lainnya yang tersedia dan dijual di sini.bisa kita lihat saja sendiri para pembeli yang sedang modar mandir mencari barang yang di beli untuk dibawa pulang,ada ibu-ibu yang mondar-mandir mencari barag-barang,ada juga yang suda mulai melakukan tawar menawar dengan penjual sehingga bila suda ada suatu kesepaktan harga maka barang tersebut akan dibeli.

























Sayur-sayuran ini pasokannya ada yang dari psar oeba adapula yang mereka dapatkan dari oesao yang kemudian di angkut menggunakan truk pik up untuk di bawa ke pasar Oebobo da dijualkan kembli kepada masyarakat skitar jadi para masyarakat sekitar tidak perlu lagi jauh-jauh ke pasar oeba atau pasar oesao untuk membeli sayur-sayuran. Bisa di lihat saja pada gambar di samping ad berbagai macam sayur-sayuran yang di jual di pasar Oebobo seperti: sayur sawi,kangkug,bayam,labu jepang,sayur kol,kentang, wortel,tomat,dan masi banyak lagi sayur-sayuran yang tersedia dipasar Oebobo.semua sayur-sayuran masi dalam keadaan segar-segar . Para penjual sayur-sayuran ini mereka hanya memanfaatkan bangunan yang berupa los/lorong dengan membangun pondok-pondok kecil beserta meja jual mereka untuk berjualan.setiap hari mereka berjualan di pasar Oebobo ini mereka harus membayar pajak pasar yang disebutkan oleh mereka bahwa uang distribusi sebesar Rp.1000,00 per hari dan juga uang kebersihan serta uang keamanan.



















Ini merupakan los/lorong tempat-tempat jualan sayur-sayuran,wortel,bawang,daun bawang, serai, kunyit, peria,daun sop,jeruk nipis,tomat,kentang dan masi banyak lagi jenis brng yang mereka jual di sini. Semua tempat yang dipergunakan untuk menjual barang-barang ini di buat oleh mereka sendiri yang kemudian dipergunakan untuk berjualan barang-barang tapi biar ini di bangun sendiri mereka tetap harus membayar pajak pasar sebesar Rp.1000,00 karena ini termasuk dalam kompleks pasar dan uang keamanan serta kebersihan demi terjaganya keamanan serta kebersihan dari pasar itu. Semua barang jualan mereka sudah pastinya   bukan dari mereka sendiri tapi melalui proses pembelian di lokasi pasar lain kerena daerah sekitar Oebobo ini merupakan bukan daerah persawahan,jauh dari sumber mata air sehingga tidak bisa melakukan kegiatan bercocok tanam,kecuali pada saat musim hujan tiba.






















Buah-buahan adalah salah satu bahan makanan masayarakat, apa lagi buah pisang dapat diolah menjadi bebagai macam jenis masakan baru yang bisa jadi satu hidangan sesuai dengan keinginan /selera kita. Pisang yang sudah masak atau matang langsung dari pohonnya juga bisa langsung dimakan sebagai hidangan penutup atau makanan pencuci mulut karena buah pisang dapat memperlancar proses pembuangan/sekresi. Pisang yang dijual di pasar Oebobo ini mereka pasokan dari masyarakat dari pegunungan dan juga ada yang mereka dapatkan langsung dari pasar oeba dan juga pasar oesao yang kmudian di  beli dan mereka menjualnya kebali dipasar Oebobo. Dari gambar di samping juga da[at kita lihat ada umbi-umbian yang ereka jual juga dengan cara ditumpukan sekitar 8 buah ubi dengan harganya berkisar antara Rp.3000,00 - Rp.5.000,00 per tumpukan.tempat jualan ini mereka bangun sendiri pada los/lorong yang sudah tersedia dengan membayar biaya pajak pasar sama seperti penjual lainnya sebesar Rp.1.000,00/hari serta uang keamanan Rp.5.000,00 dan juga uang kebersihan Rp.1000,00.






Ikan adalah salah satu bahan makanan yang mengandung banyak sumber protein hewani terbesar yang mudah didapat dengan harga yang mudah di jangkau pula. Kita sering kali mendengar bahwa ada orang yang yang berkata makan ikan itu dapat membuat orang menjadi pintar entah itu benar atau tidak tapi bisa saja mungkin,kerena sumber protein dari ikan di salurkan ke otak maka kemungkinan besar bisa. Ikan-ikan yang dijual di pasar Oebobo ini mereka dapatkan dari oeba langsung dari kapal-kapal penangkapan ikan yang beroperasi di perairan kupang dan sekitarnya yang kemudian di jual kepada para pejual dan kemudian mereka menjualnya kembali di pasar Oebobo.para penjual ini mempergunakan meja-meja kecil untuk meletakkan ikan-ikan yang akan dijual .dan juga tempat penampungan ikan yang di lengkapi dengan bahan pengawet berupa es batu untuk menjaga ikan tetap segar dan baik. Para penjual ikan ini juga sama dengan penjual-penjual lainnya mereka juga harus membayar pajak pasar serta uang uang keamanan dan kebersihan lingkungan pasar.







Daging merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakan, kebanyakan masyarakat sangat suka sekali mengkonsumsi daging kerena itu di pasar oebobo ini juag di jual daging seperti pada gambar di samping bisa kita lihat seorang ibu yang setiap harinya ia menjual daging ayam di pasar Oebobo ini. Semua daging yang dijualnya ia peroleh dari masyarakat peternak unggas khususnya ayam ini kemudian dibelinya dan dijual kembali kepada masyakat sekitar di pasar Oebobo. Ayam yang diperolahnya ini kemudian dibunuh dan dibersihkan bulu-bulunya,dikeluarkan organ bagian dalamnya kemudian barulah dijual.






















 Inilah sarana dan prasarana lain yang ada dialam pasar seperti:
Toilet  marupakan sarana yang sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan da kenyamanan pasar.khususnya untuk kegiatan yang menyangkut MCK.
ketersediaan air dalam pasar merupakan sarana yang menunjang kebersihan pasar dalam konteks mendukung lancarnya MCK di pasar itu sendiri.Persediaan air  di pasar Oebobo ini cukup memadai bagi masyarakat pasar  yang akan mempergunakan air  untuk MCK

Selokan sebagai system drainase agar air jangan sampai tergenang karena itu juga akan mengganggu keindahan serta kenyamanan suatu pasar misalnya pasar terasa sangat bau sehingga pedagang dan juga pembeli akan sangat merasa terganggu dengan bau yang tidak sedap,makanya salah satu upaya Pemerintah kota dengan menyediakan selokan tersebut.








 
 
Kereta dorong atau masyarakat di Kupang menyebutkan sebagai gerobak ini digunukan untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan di dalam pasar baik itu sampah organik maupun sampah an organik untuk bawa ketempat penampungan sampah sementara.












Di sini kita bisa lihat ada tempat parkiran kendaraan dari roda 2 dan roda 4

Ada juga tempat parkiran bagi truk pik up yang bisa digunakan oleh para pembeli jika ingin mengangkut barang mereka yang banyak dan besar, tapi pik up ini kebanyakan di gunakan oleh para penjual untuk pergi mengangkut barang jualan mereka karena kebanyakan barang jualan mereka di dapatkan dari pasar Oeba, dan pasar Oesao.










ada juga parkiran untuk mobil dan motor yang silih berganti mengunjungi pasar. khususnya  ada juga tempat parkiran khusus bagi para tukang ojek yang digunuakan sebagai sarana transportasi bagi para penjual dan pembeli yang membutuhkan jasa transportasi untuk mengangkut barang belian dan dirinyademi mempercepat tiba di rumah.













5.Rekomendasi 

Pasar ini dibangun oleh Pemerintah Kota Kupang dan dikelolah oleh Pemerintah Kota Kupang. Sebagai salah satu BUMD, Pasar Oebobo memberikan kontribusi bagi PAD Kota Kupang disamping juga memainkan peran dalam menunjang aktivitas perekonimian warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Melalui kegiatan peninjauan pasar yang kami lakukan ini,sangat diharapkan kepada pihak-pihak pengelola pasar dan juga para pengguna sarana dan prasarana pasar Oebobo untuk dapat memperhatikan kebersihan akan pasra tersebut,karena lokasi dalam dari pasar Oebobo tersebut sampah-sampah baik sampah organik maupun sampah an organik masih berserakan dimana-mana. karena sampah-sampah yamg berserakan itulah keseibangan pasar akan terganggu karena akan menimbulkan aroma-aroma yang kurang sedap.